Lulusan Ilmu Politik Islam tak hanya bisa menjadi politisi, anggota partai politik, atau anggota legislatif, kamu juga bisa berkarier sebagai Diplomat, apalagi jika kamu memiliki ketertarikan terhadap upaya menjalin dan merawat hubungan politik antarnegara. Selain itu kamu juga bisa menjajal berbagai profesi lainnya. Berikut ini adalah Prospek Kerja bagi para lulusan Ilmu Politik Islam :

1. Asisten Legislatif

Tugas asisten legislatif adalah membantu anggota legislatif melaksanakan tugas mereka, seperti membantu melakukan riset untuk membuat kebijakan. Asisten legislatif juga menyiapkan briefing untuk legislator dan staf kantor lainnya. Asisten legislatif menggunakan keterampilan menulis dan verbal yang di pelajari di jurusan ilmu politik Islam.

Kegunaannya untuk mengatur komunikasi dengan konstituen, dan memberi tahu mereka tentang perkembangan di dalam wilayahnya. Secara definisi sendiri Asisten Perisalah Legislatif adalah PNS yang di beri tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak untuk melakukan kegiatan di bidang persiapan penyusunan risalah legislatif.

2. Konsultan Politik Islam

Jurusan ilmu politik mempelajari proses politik. Ini penting bagi seorang konsultan politik Islam yang bertugas menyusun strategi bagi para kandidat. Untuk mempengaruhi pemilih dan mendapatkan dukungan dalam kampanye mereka. Para politisi atau orang-orang yang ingin menjadi politisi memanfaatkan jasa konsultan politik untuk membentuk

• Image Positif.
• Mempengaruhi liputan media.
• Supaya politisi ini mendapatkan jabatan yang mereka inginkan.

3. Aktivis LSM

Berusaha untuk menjadikan masyarakat ideal dengan kebijakan yang efektif dan tidak memberatkan masyarakat, pekerjaan ini cocok untukmu. Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) merupakan lembaga yang secara sukarela dalam memberikan suatu bentuk pelayanan terhadap masyarakat umum tanpa memiliki tujuan untuk mendapat keuntungan dari kegiatan yang telah di laksanakan. Tugasnya LSM Sebagai wadah untuk menampung aspirasi masyarakat dalam bidang pembangunan terutama pada bagian yang sering tidak terlihat oleh pemerintah.

4. Pengamat politik Islam

Saat ini, peneliti di bidang politik Islam itu sendiri masih belum begitu terekspos secara mendalam. Akan tetapi, peranan dari peneliti dan pengamat dalam dunia politik Islam ini begitu di perlukan oleh beberapa pemangku kepentingan contohnya seperti partai politik, calon pemimpin daerah, hingga calon anggota legislatif. Tugas pengamat politik sendiri di antaranya Mempelajari asal usul, perkembangan, dan operasi sistem politik. Dapat mempelajari berbagai topik, seperti opini publik, pembuatan keputusan politik, dan ideologi.

Baca juga : Prospek Kerja Bagi Para Lulusan Ilmu Sejarah

5. Analisis Kebijakan Islam

Peran analis kebijakan Islam adalah mempelajari proses untuk menghasilkan kebijakan publik dan implikasinya untuk menerapkan berbagai kebijakan. Analis kebijakan harus menyusun tesis yang kuat dan membangun argumen yang meyakinkan untuk mengadopsi inisiatif kebijakan tertentu atau untuk menentang inisiatif kebijakan tertentu. Selain itu tugasnya di antaranya :

• Menyusun petunjuk teknis pelaksanaan jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Menyusun pedoman formasi jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Menetapkan standar kompetensi jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Mengusulkan tunjangan jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Menyosialisasikan jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Menyusun kurikulum pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis fungsional Analis Kebijakan.
• Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan fungsional dan teknis Analis Kebijakan.
• Mengembangkan sistem informasi jabatan fungsional Analis Kebijakan.
• Memfasilitasi pembentukan organisasi profesi Analis Kebijakan.
• Memfasilitasi penyusun etika profesi dan kode etik analisi kebijakan.
• Melakukan sosialisasi dan bimbingan teknis kepada tim penilai.